Analisis Peluang Usaha Adalah: Definisi dan Cara Melakukannya!

Analisis Peluang Usaha Adalah

Analisis peluang usaha adalah suatu proses untuk mengevaluasi potensi keberhasilan suatu usaha baru atau usaha yang sudah ada dalam memenuhi permintaan pasar dan mencapai tujuan bisnisnya.

Mendirikan bisnis adalah impian banyak orang, namun tidak semua orang berhasil meraih kesuksesan dalam berbisnis.

Baca Juga: Cara Cari Modal Usaha Tanpa Repot

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan bisnis, termasuk kesiapan dalam menganalisis peluang usaha.

Analisis peluang usaha adalah proses penting yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis.

Dalam artikel ini, Autogadai akan membahas tentang pentingnya analisis peluang usaha dan bagaimana cara melakukannya.

Apa itu Analisis Peluang Usaha?

Analisis peluang usaha adalah proses mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang bisnis yang ada di pasar. Dalam hal ini, Anda akan mempertimbangkan apakah pasar sudah jenuh atau masih memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan.

Anda juga akan mengevaluasi pesaing dan mencari tahu apa yang mereka lakukan untuk memenangkan pasar. Selain itu, Anda juga akan mengetahui siapa target market Anda.

Pentingnya Analisis Peluang Usaha

1.   Mengidentifikasi peluang pasar

Dalam menjalankan bisnis, Anda perlu memiliki pemahaman mendalam tentang pasar, produk, dan layanan yang ditawarkan oleh kompetitor.

Dengan melakukan analisis peluang usaha, Anda dapat mengidentifikasi peluang-peluang pasar yang belum dimanfaatkan oleh kompetitor.

2.   Menilai risiko

Dalam analisis peluang usaha, menilai risiko merupakan bagian penting yang harus dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kegagalan atau kerugian.

Beberapa risiko yang mungkin terjadi dalam peluang usaha antara lain:

  • Risiko pasar
  • Risiko keuangan
  • Risiko operasional
  • Risiko hukum

Anda bisa menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap bisnis.

Dengan demikian, bisnis dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko dan mengembangkan strategi yang lebih baik.

3.   Menentukan strategi bisnis

Menurut Pearce dan Robinson (2003), strategi bisnis adalah ‘cara main’ suatu perusahaan. Sedangkan menurut Dewanti dalam buku kewirausahawan yang dimaksud dengan strategi adalah pola perilaku untuk mencapai visi dari sebuah organisasi.

Strategi bisnis yang tepat bisa membantu Anda mencapai tujuan bisnis dengan cara paling efektif dan efisien.

Dalam menentukan strategi bisnis, pengusaha perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti segmentasi pasar, positioning, pricing, promosi, produk atau jasa yang ditawarkan, serta ketersediaan sumber daya.

Melalui analisis peluang usaha, Anda juga akan mempelajari tentang lingkungan bisnis dan pasar yang relevan dengan bisnis Anda.

Seluruh informasi tersebut membantu Anda untuk memutuskan strategi bisnis yang tepat untuk mencapai tujuan.

4.   Mengukur potensi keuntungan

Dalam mengukur potensi keuntungan, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti biaya produksi, harga jual, volume penjualan, persaingan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keuntungan bisnis.

Anda juga harus memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas dan mencapai laba.

Melalui analisis peluang usaha, Anda dengan mudah bisa memperoleh informasi tentang pasar dan pesaing.

Dengan informasi-informasi tersebut, Anda bisa melakukan proses identifikasi terkait tingkat permintaan dan persaingan di pasar, mempelajari biaya produksi sekaligus operasoinal serta memperkirakan harga jual yang sesuai.

Cara Melakukan Analisis Peluang Usaha

1.   Memahami Pasar

Memahami pasar bertujuan untuk mengetahui apakah ada peluang bisnis di pasar yang ingin Anda masuki, serta apakah produk atau layanan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan analisis pasar:

  • Ukuran pasar
  • Segmentasi pasar
  • Kebutuhan dan keinginan pelanggan
  • Persaingan pasar
  • Peraturan dan kebijakan pasar

2.   Mengenal Kompetitor

Mengenal kompetitor bertujuan untuk mengetahui siapa saja kompetitor Anda di pasar, serta keunggulan dan kelemahan dari produk atau layanan yang ditawarkan oleh pesaing.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengenal kompetitor:

  • Identifikasi
  • Analisis produk atau layanan kompetitor
  • Strategi pemasaran kompetitor
  • Harga produk

3.   Mengidentifikasi Target Market

Mengidentifikasi target market bertujuan untuk mengetahui siapa saja pelanggan potensial yang cocok dengan produk atau layanan yang ingin ditawarkan.

Umumnya untuk menentukan target market ini di awali dengan mengelompokkan masyarakat berdasarkan segmentasi:

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Tempat tinggal
  • Pendapatan
  • Gaya hidup

Dari data segmentasi di atas mempermudah Anda dalam mengolah data sehingga menghasilkan target market yang cocok untuk bisnis Anda.

4.   Menentukan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan keseluruhan rencana perusahaan untuk menjangkau calon pelanggan dan mengubah mereka menjadi pelanggan tetap.

Untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut:

  • Melakukan riset pasar
  • Tentukan lokasi usaha di tempat strategis
  • Melakukan promosi dengan tepat
  • Membuat anggara secara sistematis
  • Menjalin hubungan baik dengan pelanggan
  • Milikilah media sosial
  • Aktifkan email marketing

Sudahkah Anda menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis Anda?

5.   Membuat Rencana Bisnis

Terakhir adalah membuat rencana bisnis atau business plan jika Anda memang serius untuk terjun ke dunia bisnis.

Karena mau sebesar apapun modal yang Anda miliki untuk membangun bisnis, tanpa adanya rencana bisnis yang matang malah akan mendatangkan kerugian.

Berikut adalah dasar-dasar pembuatan rencana bisnis atau business plan, antara lain:

  • Ringkasan singkat terkait info bisnis
  • Latar belakang bisnis
  • Analisis produksi bisnis
  • Analisis pemasaran dan distribusi
  • Analisis keuangan dan pengembalian modal
  • Rencana ekspansi dan pengembangan bisnis
  • Analisis risiko bisnis

Seberapa penting rencana bisnis itu?

Terdapat beberapa alasan mengapa pembuatan rencana bisnis atau business plan itu penting:

  • Mengawali sebuah bisnis. Tanpa adanya sebuah perencanaan matang maka bisnis yang Anda jalankan tidak akan berhasil. Kalau pun berhasil itu hanya di 3 bulan pertama saja untuk selanjutnya Anda akan merasa sulit untuk menggaet pelanggan.
  • Mencari sumber dana. Dengan adanya rencana bisnis, Anda akan terbantu untuk mendapatkan investor yang siap mendanai bisnis Anda. Rencana bisnis tersebut bisa menjadi proposal atau dokumen untuk mendapatkan sumber pendanaan. Ingat rencan bisnis yang telah Anda buat harus bisa menjawab pertanyaan investor seperti keuntungan yang akan investor dapatkan, hingga apakah investor bisa mempercayai Anda dan orang-orang yang mengelola dana investasi.
  • Membuat bisnis lebih terarah. Anda bisa lebih fokus dan terarah dalam menjalankan bisnis apalagi di era sekarang sudah banyak bisnis franchise yang hanya bertahan dalam hitungan bulan saja. Kelebihan lainnya adalah Anda bisa mencapai target sesuai jangka waktu yang telah ditentukan sehingga bisnis bisa berkembang dengan baik secara perlahan tapi pasti.
  • Memprediksi masa depan. Tidak ada seorangpun yang bisa memprediksi masa depan bisnis Anda. Maka dari pentingnya membuat rencana bisnis dengan begitu Anda dapat membuat gambaran dalam jangka waktu pendek, menengah, dan panjang. Meski gambaran yang telah dibuat sifatnya subjektif, namun jika alurnya jelas dan lengkap bisa jadi prediksi tersebut akan terealisasi.
  • Menaikkan level bisnis. Terakhir, adanya kesempatan untuk menaikkan level bisnis ke tingkat lebih atas dengan catatan tentunya rencana bisnis yang Anda buat matang, lengkap, dan jelas.  

Ingatlah bahwa bisnis yang sukses bukan hanya tentang ide yang bagus, tetapi juga tentang kemampuan untuk menganalisis peluang bisnis dengan baik dan membuat strategi yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *