Survey Adalah Hal Penting yang Harus Dilakukan Karena

survey adalah

Survey adalah kegiatan yang wajib dilakukan ketika calon nasabah mengajukan pinjaman uang dengan gadai bpkb mobil atau layanan dana tunai lainnya.

Mengapa itu penting?

Karena untuk menilai apakah konsumen layak atau tidak menerima fasilitas kredit baik itu berupa pinjaman uang maupun pembiayaan.

Jika tidak ada tahapan seperti itu maka akan sangat beresiko sekali bagi pihak pemberi dana atau kreditur.

Kita semua sadar bahwa setiap orang pasti menginginkan proses yang cepat dan tidak bertele-tele, tetapi perlu diketahui bahwa hampir seluruh perusahaan finance baik itu perbankan, BPR dan leasing pasti akan menerapkannya.

Lalu bagaimana dengan beberapa produk yang menjanjikan tanpa survey seperti gadai bpkb dan KTA online?

Ya beberapa memang berani menawarkan hal seperti itu namun ada kriteria ketat yang harus Anda penuhi yaitu:

  • Untuk gadai bpkb mobil tanpa survey, kami dari AutoGadai.com juga melayani dengan syarat utama adalah BPKB harus atas nama sendiri, tinggal di rumah milik sendiri, pinjaman maksimal 150 juta, diusahakan BI Checking bagus atau maksimal kol 2 dan statusnya harus on hand.
  • Sedangkan untuk pinjol kami tidak melayani, namun biasanya bunga sangat tinggi, cek BI checking, banyak potongan biaya admin yang besar jumlahnya, denda dan pinalti tinggi, tenor pendek serta plafon pencairan rendah.

Di tempat pinjam uang kami prosedurnya sangatlah cepat dan mudah, jadi pasti akan dibantu sampai dana cair.

Di AutoGadai, Survey Adalah Tahapan yang Paling Simpel Dibandingkan Tempat Lainnya

cara kerja surveyor leasing

Kami disini ingin berusaha meyakinkan masyarakat bahwa tidak perlu terlalu risih dengan kegiatan tersebut sebab tidak serumit yang dikira.

Agar dapat menambah wawasan masyarakat luas, berikut ini kami informasikan mengenai tujuan dan fungsi dilakukannya survey pada saat mengajukan kredit pinjaman dan pembiayaan.

Tujuan Survey Untuk Pinjaman Uang Gadai BPKB Mobil Adalah:

Mempercepat Proses Pencairan Dana

Semakin lama Anda menunda, maka makin lama juga plafon pencairan masuk ke rekening. Tidak perlu takut akan hasilnya sebab disini prosedurnya tidak berbelit sehingga kemungkinan besar akan lolos survey kredit mobil atau layanan lainnya jika nasabah mau kooperatif.

Memastikan Data yang Diberikan Benar

Saat ini banyak sekali orang yang melakukan manipulasi data dengan tujuan mengakali pihak leasing. Modus yang biasanya terjadi ialah mobil bukan miliknya digadaikan lalu di bulan pertama angsuran sudah kredit macet.

Pengecekan selanjutnya yaitu apakah identitas pengaju sudah sesuai dengan kelengkapan berkas lainnya, benar bertempat tinggal disitu atau tidak, memiliki penghasilan bulanan atau tidak dan memastikan kebenaran info penting lainnya.

Menilai Kapasitas Calon Nasabah

perbedaan survei dan observasi

Kapasitas biasanya identik dengan kemampuan bayar si konsumen, maksudnya ialah ia mampu memenuhi tanggung jawabnya sebagai peminjam untuk tidak telat bayar angsuran bulanan.

Tindakan analisa data ini sekarang tidak terlalu rumit prosesnya sebab pihak leasing hanya perlu mencocokan data di mutasi rekening tabungan dengan bukti penghasilan bulanan si calon debitur.

Lalu bagaimana jika pendapatan yang diterima oleh si calon peminjam tidak di transfer ke rekening pribadi namun diterimanya secara tunai?

Untuk hal seperti itu nanti akan dibantu oleh tim leasing kami, konsumen cukup menyiapkan data-data penting lainnya seperti bukti atau bon penjualan, struk / slip gaji, dll.

Apapun itu, segala sesuatu yang berkaitan dengan serah terima uang pasti ada bukti transaksinya, baik itu secara manual maupun otomatis.

Menentukan Besarnya Plafon yang Dapat Dicairkan ke Nasabah

cara survey nasabah

Survey adalah tahapan penting untuk bisa menilai besarnya penyaluran kredit kepada calon debitur. Banyak peminjam yang menganggap bahwa kalau harga mobilnya tinggi maka dana yang diterima juga bisa tinggi.

Padahal ada penilaian lain yaitu penyesuaian antara tingkat kemampuan bayar dengan besaran angsuran bulanan.

Metode yang digunakan, biasanya tim analis akan menghitung gaji atau pendapatan konsumen lalu dikurangi dengan biaya-biaya seperti pengeluaran rutin dll, kemudian dari situ akan didapatkan sisa uang.

Selanjutnya disesuaikan sisa uangnya tersebut dengan besarnya angsuran yang mampu ditutupi dengan sisa dana tersebut.

Saran dari kami bagi Anda yang butuh pencairan tinggi ialah pada saat survey tidak perlu menjelaskan secara detail pengeluaran-pengeluaran apa saja yang rutin.

Sehingga perhitungannya akan masuk dengan kebutuhan keuangan Anda sebagai calon peminjam uang.

Memastikan Nasabah Bukan Orang Bermasalah

Sebenarnya ini tidak terlalu penting di beberapa perusahaan finance, namun tak ada salahnya kami juga sedikit bahas disini.

Istilah bermasalah memiliki banyak makna dan tidak bisa dianggap sama. Sebagai contoh jika Anda ajukan di bank dan memiliki track record BI Checking buruk maka itu dianggap bermasalah.

Namun bagi perusahaan leasing multifinance tentu tidak dan pengajuan pinjaman uang masih dapat diproses.

Anggapan bermasalah tersebut mungkin lebih cocok disematkan kepada para “pemain” yang suka manipulasi data demi memperoleh pencairan lalu setelah itu hilang tanpa jejak.

Hal itulah menjadi alasan utama mengapa hampir tidak ada lembaga keuangan yang berani memberikan kredit tanpa adanya proses survey.

Fungsi Surveyor di Perusahaan Kredit (Pinjaman dan Pembiayaan)

syarat dari survei

Survey adalah kegiatan yang dilaksankan oleh tim surveyor, namun di beberapa finance itu juga dilakukan oleh tim marketingnya.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah mana yang lebih baik bagi konsumen, apakah survey dilakukan oleh surveyor tersendiri atau yang jadi marketingnya juga?

Tentu keduanya sama-sama baik, perbedaan tersebut hanya dikarenakan kebijakan dari masing-masing perusahaan kreditur saja.

Jadi surveyor dapat diartikan sebagai karyawan atau staf dari perusahaan keuangan yang bergerak di bidang peminjaman dan pembiayaan untuk bertugas melakuakn verifikasi atau pengecekan data pengajuan calon nasabah secara langsung di lapangan.

Tahapan ini berfungsi untuk meminimalisir resiko bagi pihak perusahaan karena berhubungan dengan uang yang cukup besar.

Berikut ini tugas pekerjaan yang dilakukan oleh surveyor:

proses kredit setelah survey adalah

  • Mendatangi nasabah setelah membuat jadwal yang telah disepakati oleh kedua belah pihak ke tempat tinggal konsumen.
  • Mengecek validitas berkas serta kelengkapan data-data penting yang dibutuhkan dalam pengajuan.
  • Jika dalan kunjungan pertama ada dokumen yang belum lengkap, maka tugas utamanya ialah mengumpukan berkas susulan.
  • Memastikan benar atau tidaknya konsumen tinggal di tempat yang telah disebutkan diawal.
  • Memberikan penjelasan secara mendetail mengenai prosedur serta tahapan apa saja yang akan dijalani oleh nasabah.
  • Menginfomasikan ulang mengenai hitungan angsuran, tenor kredit, plafon pencairan, denda, pinalti, prepayment, biaya potongan-potongan awal apa saja yang akan dikenakan serta alasan pengajuan kredit ditolak.
  • Memastikan bahwa seluruh informasi telah dipahami oleh calon nasabah supaya tidak menimbulkan konflik di masa yang akan datang.

Di perusahaan keuangan, surveyor dan sales marketing merupakan ujung tombak perusahaan. Mereka berperan sangat penting bagi lancarnya penjualan.

Loh, mengapa surveyor juga ikut berperan pada penjualan?

Karena kalau data banyak masuk tapi tidak dikelola (survei dan analisa) dengan tepat, maka pengajuan tidak dapat cair dan itu berdampak pada penjualan atau dalam hal ini ialah orderan perusahaan finance.

Demikian penjelasan kami. Dikarenakan survey adalah sesuatu yang mudah dan tidak perlu dikhawatirkan, maka Anda tidak perlu ragu lagi.

Ingin pengajuan dana tunai cepat dan gampang tanpa ribet?

Segera ajukan di tempat kami untuk mendapatkan segala kemudahan terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *