Bagaimana bisnis yang beretika? Yang menjadi kriteria suatu bisnis, apakah beretika atau tidak, dapat dilihat berdasarkan tiga hal utama, yaitru empati, nurani, dan audit social.
Untuk hati nurani yang lebih ditonjolkan pada bisnis yang beretika yaitu seseorang akan bisa memilih dengan benar antara yang boleh dilakukan serta apa saja yang tidak boleh dilakukan.
Baca Juga : Dana Tunai Bunga Rendah untuk Pebisnis Pemula dan Profesional
Sementara itu, pada audit social dan empat, tentu kedua faktor ini tidak bisa di pandang sebelah mata, karena sangat berperan bagi moral pelaku bisnis dan penilaian dari masyarakat sekitar, bahwa bisnis yang dijalankan adalah bisnis yang baik.
Apa Itu Etika Bisnis?
Etika bisnis adalah suatu cara untuk melakukan kegiatan berbisnis pada seluruh aspek yang saling berkaitan baik secara individu, perusahaan, dan masyarakat.
Jika melihat etika bisnis suatu perusahaan, maka akan secara langsung dapat membentuk nilai, norma, dan juga perilaku karyawan dalam menjaga sinergitas antara pimpinan dengan karyawannya. Sehingga tercipta keadilan yang mengutamakan hak dan kewajiban.
Bagaimana Bisnis yang Beretika Itu?
Berdasarkan penjelasan di atas, maka etika berbisnis sangat penting dilakukan oleh seluruh stakeholder terkait. Lalu, bagaimana bisnis yang beretika itu? Simak penjelasannya di bawah ini :
-
Otonomi
Jiwa otonomi harus diterapkan oleh setiap pengusaha/pebisnis, tujuannya adalah untuk meningkatkan kebiasaan ketika akan menentukan apa saja yang diinginkan sehingga bisa dengan mudah mengambil keputusan dengan tepat tanpa bisa dipengaruhi oleh orang lain lagi.
-
Kejujuran
Jujur adalah sebuah tingkatan yang perlu dilakukan oleh setiap pebisnis, tujuannya adalah agar bisnis yang dikembangkan bisa lebih berkembang ke arah yang positif.
Salah satu contoh letak kejujuran pada saat berbisnis adalah pada bagian pemasaran, yaitu apabila ada produk yang ingin didistribusikan ke konsumen namun produk tersebut tidak sesuai dengan standar, maka produk tersebut tidak dipaksakan dikirim ke konsumen. Melainkan harus di ganti dengan produk sesuai standar.
-
Keuntungan
Dalam etika berbsinis, keuntungan merupakan hasil akhir dalam rangkaian bisnis apaka mendapatkan keuntungan atau justru mendapatkan kerugian. Keuntungan erat kaitannya dengan etika yang lain sehingga pengaruhnya sangat besar terhadap penghasilan yang didapat.
-
Empati
Berempati bisa dilihat dari 2 sisi, pertama dilihat dari karyawan yang bekerja dan yang kedua bisa dilihat dari pelanggan yang sedang membeli produk untuk kebutuhannya.
Empati kepada karyawan lebih di arahkan untuk menggugah semangat kerja karyawan tersebut agar target yang dibebankan bisa tercapai dengan baik.
Oleh karena itu, sangat penting melakukan penyegaran kepada karyawan baik memberikan ilmu baru atau hanya sekadar melepas penat dengan mengadakan family gathering.
Empati kepada pelanggan adalah dengan cara memperlakukan pelanggan sebaik-baiknya. Seorang pebisnis handal akan selalu memuliakan pelanggannya terlepas dari latar belakang pelanggan tersebut.
Sebab tujuan yang paling utama dari seorang pebisnis adalah terjual produk yang dijual walau terjual tidak dalam partai yang banyak.
-
Keadilan
Etika berbisnis lainnya adalah memegang teguh prinsip keadilan. Keadilan ini bisa ditujukan kepada karyawan maupun kepada pelanggan.
Keadilan kepada karyawan yaitu memberikan haknya sesuai dengan kewajiban berdasarkan dari posisi pekerjaan yang sedang dijalankan. Sedangkan keadilan kepada pelanggan adalah melayani dengan sebaik-baiknya tanpa membeda-bedakan keadaan dari pelanggan.
-
Integritas
Kunci etika berbisnis yang paling utama yaitu memiliki jiwa integritas yang harus diterapkan di setiap lini bisnis yang sedang dijalankan. Tidak ada perusahaan yang berkembang dengan pesat kecuali integritas benar-benar diterapkan dengan baik oleh setiap karyawan di setiap lini.
Tujuan Etika Berbisnis
Setelah mengetahui beberapa hal yang harus dilakukan untuk memenuhi etika berbisnis berdasarkan penjelasan di atas, maka sudah bisa disimpulkan tujuan etika berbisnis, yaitu :
- Memberikan kesadaran terkait perilaku dan moral kepada owner bisnsi agar menjalankan bisnis dengan sebai-baiknya.
- Etika berbisnis bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya kepada pelaku bisnis di semua lini agar bisa mewujudkan manajemen bisnis jauh lebih baik. Dengan begitu maka secara tidak langsung orang akan mengetahui bahwa bisnis yang sedang dijalankan merupakan bisnis yang beretika.
- Etika bisnis dapat menjauhkan seseorang terhadap citra buruk yang mungkin saja terjadi, sifat licik yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggunjawab, hingga penipuan yang dapat menghancurkan bisnis.
Tujuan bisnis di atas adalah tujuan yang secara umum dapat tercapai apabila menjalankan etika bisnis dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, maka anda akan mendapatkan manfaat yang terasa secara langsung baik dirasakan oleh diri sendiri, karyawan, dan bisnis secara keseluruhan yaitu :
- Kredibilitas perusahaan lambat laun akan meningkat.
- Bisnis yang dijalankan akan memiliki citra baik bagi konsumen sehingga akan timbul kepercayaan pada produk yang dijual dengan cara membeli terus barang tersebut walaupun di luar terdapat banyak produk yang sama.
- Bisnis akan dijalankan dengan baik, aman, dan juga nyaman yang akan dirasakan oleh setiap orang yang terlibat di dalamnya.
- Secara tidak langsung, etika berbisnis akan mengubah pemimpin dan karyawannya dalam hal menjunjung tinggi moral.
- Dapat tercipta hubungan baik antara pebisnis dan pelanggan. Semakin baik hubungan ini maka bukan tidak mungkin perusahaan akan terus berkembang ke arah yang jauh lebih baik.
Contoh Penerapan Etika Bisnis sehari-hari
Secara sederhana, etika bisnis bisa diterapkan pada hal-hal kecil yang bisa dilakukan, namun percaya atau tidak, justru hal kecil tersebut akan berdampak besar bagi perusahaan. Berikut contohnya :
- Hadir Tepat Waktu
Jika peraturan perusahaan mengharuskan masuk jam 08.00, maka anda sebagai salah satu karyawan di dalamnya harus hadir tepat waktu sebelum jam yang telah ditentukan.
Dengan begitu, maka pelanggan pun akan tahu bahwa bisnis yang sedang dikelola akan mulai beroperasi ketika tepat jam 08.00 setiap harinya.
Untuk ketepatan waktu lainnya, maka pelanggan pun akan menaruh kepercayaan kepada perusahaan tersebut ketika hendak mengadakan janji temu dengan jam yang telah ditentukan. Dengan begitu, maka pelanggan akan lebih nyaman berbisnis dengan anda.
- Bersikap sopan
Bertutur kata yang baik, gestur tubuh yang menunjukan kerendahan diri sangat menolong dalam tumbuh dan berkembangnya suatu perusahaan, sehat, dan penuh kepercayaan.
Itulah hebatnya etika berbisnis yang menjadikan bisnis anda menjadi lebih dikenal terutama memperlakukan pelanggan dengan sebaik-baiknya.
- Tidak segan memberikan pujian kepada pelanggan
Ketika sedang temu janji, mungkin ada beberapa obrolan diluar topik utama yaitu urusan bisnis, hal ini sangat penting dalam menciptakan keakraban dengan pelanggan.
Di antara obrolan tersebut, anda diharapkan untuk tidak segan ketika memberikan pujian kepada pelanggan terkait karir, keluarga, atau hal-hal lainnya yang bersifat menumbuhkan keakraban.
- Memberikan keputusan terkait produk yang sedang dibahas
Karena hubungannya dengan bisnis, dan bisnis tidak lepas dari produk yang menjadi topik utamanya, maka anda selaku pemegang bisnsi tidak boleh memberikan keputusan yang tidak pasti karena bagaimanapun juga pelanggan mengharapkan keputusan pasti terkait ketersediaan dan yang paling utama adalah kualitas produk.
Demikian penjelasan terkait bagaimana bisnis yang beretika dan manfaatnya bagi bisnis itu sendiri. Semoga bermanfaat!