Bagaimana cara berhenti menjadi people pleaser? Anda juga pasti ingin mengetahuinya, karena merasa sudah sangat lelah selalu memenuhi ekspetasi orang lain dan menomor duakan diri Anda sendiri.
Baca Juga : Impostor Syndrome adalah : Definisi dan Cara Mengatasinya!
Lantas bagaimana cara berhenti menjadi people pleaser? Autogadai sudah menyiapkan penjelasan lengkapnya mulai dari definisi, karateristik, risiko, hingga cara menghentikannya.
Mari kita simak bersama-sama!
Apa itu People Pleaser?
Menurut situs glints yang dimaksud dengan people pleaser adalah seseorang yang merasa tidak enak dengan orang lain dan berusaha untuk memenuhi ekspetasi mereka.
People pleaser hanya memikirkan bagaimana caranya untuk membuat orang lain senang tanpa memperdulikan diri sendiri.
Karakteristik People Pleaser
1. Menghindari perselisihan
Setiap ada orang yang melakukan kesalahan baik di kantor atau rumah, Anda cenderung tidak menegurnya karena lebih memilih menghindari perselisihan. Walaupun sebenarnya Anda tahu apa yang orang tersebut telah perbuat.
2. Sulit berkata tidak
Sulit untuk berkata tidak adalah karakteristik yang paling sering terlihat dari people pleaser. Misalnya, ketika Anda dimintai pertolongan untuk mengerjakan pekerjaan orang lain, padahal pekerjaan Anda sendiri pun belum selesai. Namun, karena tidak enak untuk menolak jadi Anda iyakan saja.
3. Sering meminta maaf
Terlalu sering meminta maaf setiap saat walaupun bukan Anda yang bersalah, adalah karakteristik selanjutnya dari people pleaser. Biasanya hal yang melatarbelakanginya adalah karena Anda takut disalahkan.
4. Selalu setuju dengan pendapat orang lain
Setuju dengan pendapat orang lain sebenernya sah-sah saja karena itu merupakan cara menghargai seseorang, tetapi sikap tersebut bisa menjadi masalah ketika Anda setuju dengan pendapat orang lain karena takut tidak disukai.
Risiko Menjadi People Pleaser
1. Kehabisan energi
Selalu berkata IYA, takut membuat orang lain merasa kecewa atau tidak bisa menolak permintaan orang lain membuat diri Anda kehabisan energi.
Dalam jangka panjang sikap demikian bisa merusak kesehatan fisik dan mental Anda, jika memang tidak ingin mengabulkan permintaan orang lain tolak saja secara halus.
2. Sangat mudah dimanfaatkan orang lain
Bermanfaat untuk orang lain dengan dimanfaatkan orang lain merupakan dua hal yang berbeda. Berhati-hatilah sifat Anda yang tidak enakan ini bisa dimanfaatkan oleh orang egois dan tidak tahu diri.
Alasannya sederhana, karena mereka tahu Anda tidak bisa menolak permintaan orang lain dan selalu berkata IYA.
3. Sulit menolak permintaan
Berprinsiplah untuk mengatakan TIDAK dan menolak permintaan yang Anda sendiri sebenarnya malas untuk melakukannya. Hampir sama dengan penjelasan poin-poin sebelumnya kalau Anda terus mengabulkan permintaan orang lain malah ber efek buruk ke depannya.
4. Dianggap remeh
Risiko selanjutnya adalah Anda dianggap remeh oleh orang sekitar, sebab mereka tahu kalau Anda dimintai pertolongan tidak akan menolak apalagi memberontak. Memang menjengkelkan kalau kita dikelilingi orang yang egois dan tidak tahu diri.
Maka dari itu disini Andalah yang berperan penting untuk mengambil keputusan. Apakah ingin terus dianggap remeh atau membuat batasan diri agar mereka tidak berbuat semena-mena.
Jangan berpikir ketika Anda membela diri sendiri sama dengan berbuat jahat, itu namanya TEGAS bukan jahat. Oke!
5. Mengabaikan diri sendiri
Risiko terakhir yaitu mengabaikan diri sendiri dan meletakkan kepentingan orang lain di atas segalanya. Sifat tidak enakan sangatlah mengganggu kebahagiaan diri sendiri, coba Anda pikirkan kembali untuk apa Anda memikirkan perasaan orang lain di saat mereka sendiri tidak memikirkan diri Anda?
Terlalu sering menginyakan orang lain sama disadari atau tidak sama saja Anda berbuat jahat terhadap diri sendiri.
Sebenarnya tubuh dan pikiran Anda sudah sangat lelah tetapi karena tidak enakan Anda selalu mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga untuk membantu orang lain.
Mau sampai kapan?
Cara Berhenti Menjadi People Pleaser
Lebih mengutamakan kepentingan orang lain daripada diri sendiri tidak baik untuk kesehatan mental Anda. Berhentilah menjadi people pleaser atau orang tidak enakan dengan mengikuti beberapa cara berikut:
1. Hargai diri sendiri
Berhentilah merendahkan diri sendiri di hadapan orang lain karena Anda juga layak untuk dihargai. Mulailah untuk mencintai diri sendiri dengan berhenti menjadi orang tidak enakan.
2. Bangun boundaries atau batasan sehat
Dengan Anda membangun boundaries atau batasan yang sehat sama saja Anda menyelamatkan diri dari perasaan tidak enakan. Anda tidak perlu namanya bersusah payah membantu orang lain di luar kemampuan.
Mulailah dengan memahami diri sendiri terlebih dahulu, keinginan apa yang ingin dicapai, serta hidup seperti apa yang Anda inginkan.
Dengan Anda memahami diri sendiri secara mendalam, maka orang lain tidak akan bisa berbuat sesuka hati.
3. Lupakan masa lalu
Perasaan trauma akibat tindak kekerasan di masa lalu membuat Anda menjadi orang tidak enakan. Adanya kekhawatiran ditolak oleh orang lain karena menjadi diri sendiri membuat Anda merasa memiliki kewajiban untuk menyenangkan semua orang.
Anda tidak bisa terus menerus menyenangkan semua orang, maka dari itu lupakanlah masa lalu. Memang tidak mudah melupakannya, oleh karena itu mintalah bantuan orang terdekat atau melakukan sesi konsultasi dengan tenaga profesional.
Bukan kewajiban Anda untuk menyenangkan semua orang, sikap tersebut malah hanya melukai diri sendiri.
4. Jangan takut berkata tidak
Katakan “TIDAK” terhadap apa yang tidak ingin Anda lakukan. Contoh sederhananya adalah menolak perminataa atasan yang meminta Anda untuk bekerja sampai malam tanpa adanya uang lembur atau menolak ajakan teman ketika Anda sedang fokus belajar.
Melakukan penolakan bukanlah sesuatu yang jahat apalagi jika memang kondisinya Anda tidak bisa memberikan bantuan atau memenuhi ekspetasi orang lain.
Berikanlah pengertian kepada orang tersebut bahwa Anda memang benar-benar tidak bisa memberikan bantuan.
5. Jangan meminta maaf terlalu berlebihan
Meminta maaf ketika melakukan kesalahan adalah tindakan terpuji, namun bukan berarti Anda harus meminta maaf setiap saat terlebih lagi kalau kesalahan tersebut bukan karena Anda.
Dengan Anda menghentikan kebiasaan ini, tandanya Anda sudah selangkah lebih maju untuk berhenti menjadi orang tidak enakan atau people pleaser.
6. Jangan takut dengan komentar orang lain
Alasan Anda tidak bisa menolak segala permintaan orang lain karena takut dinilai buruk atau jahat. Anda tidak perlu takut dengan komentar-komentar yang mereka lontarkan.
Justru Anda bisa melihat mana orang yang benar-benar tulus berteman dengan Anda dan mana orang yang hanya memanfaatkan.
7. Tidak perlu dipikirkan
Memikirkan sesuatu hal secara berlebihan alias overthinking karena berhasil menolak permintaan orang lain bukanlah sebuah kesalahan.
Anda tidak perlu memikirkan apakah orang tersebut merasa tersinggung karena Anda menolak permintaannya atau tidak.
Sebaiknya lakukan cara-cara di atas secara bertahap, sebab untuk menghentikan dan menghilangkan sifat tidak enakan membutuhkan waktu.
Semoga seluruh informasi di atas bermanfaat, serta membuka pikiran dan wawasan Anda untuk STOP menjadi people pleaser.
Sayangi dan bahagiakan diri sendiri sebelum orang lain, karena Anda terlalu berharga untuk dimanfaatkan.