Keuangan Keluarga yang Sehat, Bagaimana Cara Mengelolanya?

keuangan keluarga yang sehat

Dengan mengetahui indikator keuangan keluarga yang sehat, tentu saja bisa membuat anda terhindar dari yang Namanya hutang konsumtif. Selain itu juga dapat mendukung Kesehatan mental dan fisik.

Baca Juga : Dana Tunai Bunga Rendah untuk Pebisnis Pemula dan Profesional

Mempunyai finansial yang sehat, artinya adalah anda mempunyai dana yang cukup untuk membiayai beberapa pengeluaran tidak terduga, dan mempunyai tabungan yang cukup untuk keperluan masa mendatang.

Lantas, apa saja indikator keuangan keluarga yang sehat? Simak ulasannya!

Indikator Keuangan Keluarga yang Sehat

Untuk mengetahui apakah keuangan keluarga anda tergolong sehat atau terpuruk, silahkan ketahui ciri-cirinya berikut ini :

1. Menguasai dan Memahami Arus Keuangan

Salah satu ciri dari keuangan yang sehat adalah memahami alur keuangan masuk maupun keluar. Untuk mencapainya, tentu memerlukan kedisiplinan tinggi dan juga perlu waktu.

Anda bisa menganalisa kebiasaan pengeluaran keluarga untuk tiga bulan yang lalu. Kemudian, buat budget sesuai pengeluaran tersebut memakai aplikasi.

Silahkan buat penyesuaian setelahnya, kemudian ulangi sampai anda memperoleh pemasukan dan pengeluaran dalam anggaran finansial keluarga.

2. Tidak Mempunyai Utang Pada Kartu Kredit

Hutang biasanya selalu menjadi bagian hidup kebanyakan orang. Karena biasanya seseorang harus mengambil pinjaman guna melakukan pembelian alat transportasi, Pendidikan dan rumah.

Akan tetapi, sebaiknya jauhi hutang dari kartu kredit (hutang konsumtif), karena sangat ‘beracun’,  membuat orang ketagihan dan berlaku sangat konsumtif dengan dalih self reward.

Jika anda memiliki hutang dari kartu kredit menunjukkan bahwa anda tidak disiplin dalam mengatur keuangan. Dengan kata lain, jika anda tidak mempunyai utang dalam kartu kredit itu tandanya anda memiliki keuangan yang sehat.

3. Merasa Nyaman Dengan Kondisi Finansial

Jika anda sering bertengkar dengan pasangan hanya karena uang, maka ini dapat dijadikan sebagai indikator adanya masalah kesehatan keuangan.

Namun sebaliknya, jika anda bersama pasangan tetap merasa nyaman akan kondisi finansial, serta telah membuat rencana dan tujuan dalam mencapai tujuan, maka hal tersebut dapat mencirikan bahwa keuangan keluarga anda dalam keadaan sehat.

4. Dapat Mengendalikan Utang

Rasio utang dari penghasilan yang baik umumnya senilai 36%. Maka dari itu, sebaiknya bagilah kewajiban untuk utang bulanan tersebut dengan penghasilan bulanan. Hal tersebut termasuk salah satu indikator bahwa keuangan keluarga anda sehat.

Apabila rasionya sangat tinggi, maka masukkan pembayaran untuk utang ke prioritas finansial keluarga. Pembayaran utang tepat waktu tentu saja sangat penting bagi Kesehatan finansial.

5. Dapat Membayar Tagihan Walaupun Harus Kehilangan Pekerjaan

Jika kehilangan pekerjaan membuat anda masih sanggup untuk membayar tagihan serta tidak membuat anda khawatir, ini artinya kondisi finansial anda masih dalam keadaan baik.

Akan tetapi, apabila kehilangan pekerjaan menjadi malapetaka, mau tidak mau anda harus mengubah anggaran.

Anda bisa memulai dengan mempersiapkan dana darurat. Silahkan jual asset berharga atau mulai dengan program tabungan secara otomatis.

6. Tidak Panik dengan Kondisi Keuangan Darurat

Saat situasi finansial keluarga berantakan, kondisi darurat tentu saja menjadi masalah yang besar. Misalnya saja, saat kerusakan mobil atau pemanas air.

Kondisi finansial yang stabil, artinya tidak merasa panik saat terjadi hal tidak terduga atau bencana. Maka dari itu, anda harus memastikan mempunyai ciri finansial yang sehat.

Tips Mengatur Keuangan Keluarga yang Sehat

Ada beberapa tips mengatur keuangan keluarga yang sehat yang harus anda lakukan berikut ini :

1. Hitung Pendapatan Suami Istri

Menciptakan komitmen bersama agar selalu jujur dalam keuangan, dapat dimulai dengan menghitung total pendapatan suami istri. Agar mempermudah dalam perhitungan, maka anda harus menghitung total pendapatan yang diperoleh untuk suami dan istri.

Anda dapat membuat table pendapatan lebih rinci jika sumber pendapatan terbagi ke dalam beberapa jenis. Dengan sumber penghasilan yang semakin jelas, maka semakin baik pula pengelolaan keuangan anda.

2. Membuat Perencanaan Keuangan

Jika anda dan pasangan sudah mengetahui total pendapatan yang diperoleh setiap bulannya, silahkan Bersama-sama untuk merencanakan pengelolaan keuangan. Agar anda bisa mendapatkan kondisi finansial yang sehat, sebaiknya jangan hanya mengandalkan pengelolaan pada satu pihak atau orang saja.

Hal tersebut bertujuan agar saat ada kendala, maka bukan hanya istri saja yang menanggung resikonya. Jika suami tidak ikut berkontribusi atau terlibat dalam hal pengelolaan finansial, maka ia biasanya tidak mau tahu apa saja kendala yang sedang dihadapi istrinya.

Misalnya, suami sudah menetapkan budget berbelanja keperluan dapur sebanyak Rp. 1 juta dalam satu minggu. Namun suami akhirnya mengeluh karena dalam beberapa hari sudah habis tidak sesuai yang diharapkannya, tanpa mengetahui apa kendalanya.

Maka dari itu, suami istri sebaiknya duduk bersama supaya saling memahami kondisi yang sebenarnya serta menyadari adanya kenaikan harga bahan pokok yang membuat anggaran tidak cukup.

3. Saling Jujur Terkait Kondisi Keuangan

Salah satu tips mangelola keuangan keluarga yang sehat ialah saling jujur dengan keadaan finansial.

Hal yang didasari dari ketidakjujuran, maka bisa menimbulkan permasalahan. Biasanya pasangan yang kurang jujur akan selalu mencoba untuk menutup-nutupi kondisi atau keadaan yang terjadi.

Namun, tetap saja sepandai-pandainya kita menutupi bangkai, maka kelak akan tercium juga baunya. Kondisi tersebut juga berlaku dalam finansial. Misalnya, apakah istri atau suami mempunyai kebiasaan buruk atau mempunyai utang yang tidak anda ketahui.

Contohnya, jika suami sering bermain game online hingga harus berhutang tanpa sepengetahuan istri. Alhasil menyebabkan masalah di kemudian hari. Jadi intinya yaitu harus merencanakan keuangan dengan jujur.

4. Catat Pengeluaran Per Bulan

Sama halnya dengan pencatatan jumlah pendapatan untuk mengetahui total pendapatan keluarga, maka anda juga harus mencatat pengeluaran per bulan.

Anda dapat mencatat pengeluaran ini melalui bentuk tabel agar mempermudah perhitungan serta mengevaluasi pengeluaran apa saja. Jika dirasa cukup ribet, anda bisa mengandalkan aplikasi untuk mengidentifikasi pengeluaran.

5. Berbelanja Seperlunya Sesuai Budget

Tips mengelola keuangan selanjutnya ialah harus berbelanja sesuai anggaran. Tujuannya agar uang yang digunakan untuk berbelanja pas sesuai budget.

Misalnya saja, dengan berbelanja ketika ada promo di minimarket atau pusat perbelanjaan. Jangan berfokus hanya pada satu merk, karena yang anda butuhkan ialah fungsinya dan bukan brandnya. Contohnya sabun mandi, jika merk tertentu sedang ada promo, maka anda bisa membeli merk tersebut.

6. Buat Rekening Tabungan Secara Terpisah

Jika anda bisa menabung dari pendapatan yang dimiliki, sebaiknya buka rekening tabungan. Untuk lebih mudah memantau jumlah tabungan, alangkah baiknya gunakan rekening tabungan terpisah. Umumnya tabungan tersebut berbentuk tabungan dana darurat, Pendidikan anak atau hari tua.

7. Investasi

Salah satu Langkah manajemen keuangan keluarga yang sehat adalah harus mempersiapkan dana di masa depan, dengan berinvestasi.

Investasi tentu saja berbeda dari tabungan yang biasanya hanya bertambah jumlah atau nominalnya. Sementara dalam berinvestasi, kemungkinan ada penambahan pada nilai investasi.

Itulah beberapa tips mengelola keuangan keluarga yang sehat yang perlu anda lakukan agar kondisi finansial tetap stabil di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *