Tipe Kepribadian Susah Menabung, Kamu Termasuk yang Mana?

Tipe Kepribadian Susah Menabung

Tipe Kepribadian Susah Menabung. Menabung untuk sebagian orang sulit untuk dilakukan mungkin bagi mereka hidup hanya sekali jadi jangan terlalu berhemat apalagi sampai nabung mati-matian.

Biasanya para kawula muda yang mempunyai pekerjaan bergengsi dan gaji cukup besar masih memiliki pola pikir demikian.

Sebab menurut mereka selagi masih muda jadi harus dinikmati agar tidak menyesal kemudian hari.

Benarkah?

Oh iya mungkin Kamu sudah tak asing lagi dengan istilah self reward? Mengenai self reward ini memang tidak selalu membutuhkan budget besar tapi kalau terus-terusan dilakukan bakal boncos juga.

Padahal kita tidak pernah tahu situasi apa yang akan terjadi kelak bisa saja Kamu jatuh sakit atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan alasan efisiensi perusahaan.

Kalau Kamu tidak punya tabungan sama sekali bukankah cukup merepotkan? Memang ada solusi lain yaitu pinjam ke orang terdekat namun jika kamu sungkan bisa ajukan pinjaman tunai cepat.

Maka dari itu kali ini kami akan membahas mengenai tipe kepribadian susah menabung, kira-kira Kamu tipe apa ya? Untuk lebih lengkapnya yuk mari kita simak!

Definisi Kepribadian

Kepribadian atau personality berasal dari kata persona (mengarah pada kedok atau topeng) biasa digunakan oleh pemain drama panggung dimana hal tersebut menggambarkan perilaku, kepribadian dan watak seseorang.

Umumnya, kepribadian itu mengarah pada bagaimana mereka tampil dan memberikan kesan bagi orang lain.

Berikut ini adalah beberapa definisi kepribadian menurut para ahli, antara lain :

Agus Sujanto dkk (2004)  Totalitas psikofisik yang cukup kompleks dari tiap indvidu dan akan nampak dalam tingkah laku mereka yang unik itulah definisi kepribadian menurut Agus Sujanto dkk.

Kartini Kartono & Dali Gulo dalam SjarkawimKepribadian ialah tingkah laku dan sifat khas seseorang (pembeda dengan individu lain).

John Milton YingerKeseluruhan perilaku seseorang dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi/berhubungan dengan berbagai rangkaian situasi itulah definisi kepribadian.

Roucek and WarrenKepribadian adalah organisasi faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang menjadi dasar perilaku individu.

KoentjaraningratSusunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu. Kepribadian bisa juga dianggap sebagai ciri-ciri watak individu yang konsisten.

Tipe Kepribadian Susah Menabung

Setelah membahas definisi kepribadian dari beberapa ahli. Sekarang kita beralih ke pembahasan tentang tipe kepribadian susah menabung, kegiatan tersebut sebenarnya sudah tak asing lagi namun bagi sebagian orang masih tetap berat untuk dilakukan.

Padahal dengan menabung dapat membantu mencapai target keuanganmu. Memang kalau tidak terbiasa menabung akan mengalami sedikit kesulitan maka tak heran kalau mereka belum melek investasi.

Baca Juga : Pembagian Keuangan Rumah Tangga Anti Boros

Ada beberapa tipe kepribadian yang memiliki kesulitan terkait pengelolaan keuangan sehingga menyebabkan ia susah menabung. Berikut penjelasannya :

Si Terlalu Gelisah

Pribadi pertama si terlalu gelisah selalu membuat keputusan yang berubah-ubah sehingga Kamu seringkali membeli barang kurang penting. Kondisi tersebut sangat dimanfaatkan baik oleh marketing.

Contoh : Tumbler berbentuk unik di miniso membuat Kamu langsung terpincut untuk membelinya padahal mungkin di rumahmu sudah banyak botol minuman dan belum tentu semuanya terpakai.

Si Pribadi yang Mudah Terdorong Gerakan Hati

Pesatnya perkembangan teknologi menghadirkan banyak situs belanja ditengah-tengah masyarakat dengan berbagai penawaran mulai dari diskon, gratis ongkir dan cashback membuat orang-orang penasaran sehingga tertarik untuk bertransaksi. Sekali duakali tidak masalah tapi kalau sering wah bisa membahayakan keuanganmu.

Tipikal orang yang gengsinya tinggi juga dapat terpengaruh membeli barang-barang diluar kebutuhan utama khawatir tidak bisa mengikuti trend kekinian.

Si Paling Tidak Sabar

“Harga mahal tidak masalah daripada kepikiran dirumah” sekalipun barang tersebut memang dibutuhkan, namun sebaiknya Kamu mencari informasi mengenai penawaran terbaik seperti diskon atau cashback, kalau bisa memperoleh produk sama dengan harga jauh lebih murah kenapa tidak?

Si Penakut

Tipe kepribadian susah menabung terakhir adalah si penakut untuk berinvestasi karena produk investasi apapun pasti mempunyai resiko masing-masing kembali lagi pada tujuan awalmu berinvestasi.

Si penakut ini sangking terlalu teliti dan bijak menggunakan keuangan khawatir kalau uangnya berkurang alias minus apalagi investasi memang tidak selalu untung pasti ada fase turun atau merugi, maka dari itu investasi hanya cocok untuk orang yang berani akan resiko.

Sekalipun Kamu mencoba berinvestasi di deposito yang terbilang aman tidak menghindari Kamu terkena resiko sekecil apapun. Menabung di celengan ayam saja uangnya bisa dimakan rayap, mau merasa takut sampai kapan?

Resiko Tidak Mempunyai Uang Tabungan

Lebih baik mempunyai sedikit tabungan daripada tidak sama sekali, nanti sisanya dapat dicari jika memang terdesak butuh nominal besar.

Sebab ada beberapa resiko yang Kamu harus terima jika tidak mempunyai uang tabungan :

  1. Ketika ada peristiwa darurat bingung harus pinjam dana tunai kemana karena malu kalau harus meminjam saudara atau orangtua
  2. Sulit membangun kebiasaan untuk berinvestasi
  3. Selama kerja bertahun-tahun hanya habis untuk menutupi gaya hidup
  4. Tidak pintar mengatur keuangan rumah tangga kelak karena lebih besar pasak daripada tiang

Tips Membangun Kebiasaan Menabung

Semua orang tahu betapa pentingnya menabung dari sebagian gaji bulanan tapi belum tentu mereka mampu bersikap disiplin dan konsisten dalam menerapkannya.

Mungkin dalam benak mereka terlintas berhemat saja juga sudah cukup asal pengeluaran tidak selalu lebih besar pendapatan.

Mereka melupakan sesuatu hal penting lainnya sehemat apapun Kamu kalau tidak memiliki tujuan keuangan tetaplah salah.

Apa yang dimaksud dengan tujuan keuangan? Sebuah hal yang ingin dicapai oleh seseorang di masa depan dan mulai direncanakan saat ini.

Melansir dari Bank of America terdapat beberapa tips jitu untuk mencapai tujuan menabung ini bisa Kamu terapkan langsung loh! Tanpa harus menunggu lama yuk kita simak.

Catat Pengeluaran

Sebelumnya cari tahu berapa banyak pengeluaran tiap bulan, catat semua pengeluaran tersebut (kebutuhan sehari-hari sampai tagihan/iuran-iuran). Kamu bisa mencatatnya di kertas, aplikasi smartphone atau excel.

Semua informasi pengeluaran sudah terkumpul? Kamu dapat mengurutkannya sesuai kategori kemudian jumlahkan semuanya.

Sisipkan Rencana Berhemat

Buatlah anggaran pribadi atau keluarga, tujuannya apa? Supaya Kamu mengetahui berapa jumlah pengeluaran dan pendapatan. Kira-kira lebih besar mana? Jika lebih besar pengeluaran, cek kembali mana barang atau pengeluaran kurang penting yang harus dihilangkan.

Kurangi Pengeluaran

Berikut adalah ide-ide untuk mengurangi pengeluaran :

  1. Mencari aktivitas gratis
  2. Meninjau kembali tagihan berulang
  3. Periksa perbedaan makan diluar Vs memasak sendiri
  4. Tunggu selama 7 hari sebelum ingin membeli sesuatu

Menetapkan Tujuan Tabungan

Tujuan Kamu menabung untuk jangka pendek atau panjang? Sepele tapi harus dipikirkan secara matang. Lalu perkirakan berapa besar nominal dan waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi target tersebut.

Jangka Pendek : Dana Darurat (biaya hidup 3 sampai 9 bulan), liburan atau uang muka membeli mobil

Jangka Panjang : Biaya renovasi rumah, pendidikan atau pensiun dini

Gunakan sistem auto debet

Hampir semua bank menawarkan transfer otomatis (auto debet) antara rekening giro dan tabungan. Fasilitas auto debet memudahkan Kamu untuk memilih kapan, berapa banyak dan ke rekening mana harus mentransfer uang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *