Apa Itu Generasi Strawberry, Simak Penjelasannya Disini!

Apa Itu Generasi Strawberry

Apa Itu Generasi Strawberry. Cukup banyak istilah yang menjadi ciri di setiap generasi. Tahukah Anda kalau sekarang ada istilah baru yang cukup popular dan sempat menjadi bahan perbincangan terutama di berbagai media sosial yaitu generasi strawberry (strawberry generation). Lantas, apa itu generasi strawberry?

Baca Juga : Gaya Hidup Hedonisme : Ketahuilah Penyebab dan Ciri-Cirinya!

Istilah generasi strawberry lebih diutujukan kepada generasi muda yang sangat ketergantungan dengan teknologi dan kemajuan sosial, bahkan tidak sedikit juga orang yang menggunakan istilah ini dikaitkan dengan konteks negative yang menunjukkan bahwa generasi strawberry cenderung mudah menyerah, lemah dan sudah tidak memiliki nilai-nilai tradisional. Apakah benar generasi strawberry seperti itu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Generasi Strawberry?

Generasi strawberry adalah generasi yang ditujukan kepada generasi anak muda sekarang yang biasanya memiliki tingkat kreatifitas tinggi dan ide-ide menarik untuk dikembangkan, namun ketika diberikan tekanan maka mereka akan mudah mengeluh. Lantas kenapa di hubungkan dengan buah strawberry?

Pemilihan buah strawberry dipilih karena buah tersebut tampak sangat indah dan eksotis, namun jika di tekan sedikit saja, maka buah strawberry akan mudah hancur. Begitupun konten yang mereka buat rata-rata menggambarkan suasana hari yang kurang bahagia.

Namun beberapa tokoh berpendapat lain mengenai generasi ini, berikut penjelasannya.

  1. Mahathir Mohamad (Perdana Menteri Malaysia) – Beliau menganggap generasi strawberry sebagai generasi yang lemah dan tidak mampu bersaing dalam dunia kerja.
  2. Najib Razak (Mantan Perdana Menteri Malaysia) – Beliau menganggap generasi strawberry sebagai generasi yang terlalu memikirkan kenyamanan dan tidak mampu bertahan dalam kondisi sulit.
  3. Anies Baswedan (Mantan Gubernur Jakarta) – Beliau menganggap generasi strawberry sebagai generasi yang memiliki tingkat empati yang tinggi dan mampu memahami perasaan orang lain.

Alasan Mengapa Tidak Semua Anak Muda Termasuk Generasi Strawberry

Ada beberapa alasan lain mengapa tidak semua anak muda termasuk dalam generasi “strawberry”:

  1. Lingkungan dan pengalaman hidup seseorang dapat mempengaruhi cara pandang dan sikap mereka terhadap hidup.
  2. Tingkat pendidikan dan pelatihan yang mereka terima dapat mempengaruhi keterampilan dan kepercayaan diri mereka dalam mengatasi tantangan.
  3. Nilai-nilai dan budaya yang dianut oleh seseorang dapat mempengaruhi bagaimana mereka melihat dan mengatasi masalah.

Oleh karena itu, tidak semua anak muda bisa dikategorikan sebagai generasi “strawberry“.

Hal yang Melatarbelakangi Munculnya Generasi Strawberry

  1. Mudahnya pengaksesan informasi karena perkembangan teknologi dan internet yang semakin pesat sangat memungkinkan para generasi Strawberry untuk terhubung dengan dunia. Melalui berbagai media sosial atau bahkan melalui platform daring untuk berinteraksi dengan teman dan membagikan informasi.
  2. Generasi Strawberry mudah terpengaruh oleh budaya pop, termasuk musik, film, dan media sosial. Mereka mengikuti tren dan gaya hidup yang ditunjukkan oleh artis dan selebriti.
  3. Generasi Strawberry lebih memprioritaskan rasa nyaman dan gaya hidup.
  4. Generasi Strawberry memiliki keamanan finansial yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, membuat generasi ini lebih suka terhadap rasa senang yang sifatnya sesaat.
  5. Generasi Strawberry lebih terbuka dan inklusif terhadap berbagai budaya, orientasi seksual, dan identitas gender. Mereka lebih memahami dan menerima perbedaan dalam masyarakat.
  6. Sangat tergantung pada media sosial sebagai sumber informasi dan interaksi sosial. Ini mempengaruhi bagaimana mereka berpikir dan berperilaku.
  7. Generasi Strawberry memiliki akses ke pendidikan dan pelatihan yang lebih baik dan lebih banyak pilihan. Sehingga mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan lebih untuk menghadapi dunia modern.

Generasi Strawberry Dalam Dunia Kerja

  1. Tech-Savvy: Generasi Strawberry dikenal sebagai generasi yang lahir dan besar dalam era teknologi. Mereka mudah beradaptasi dengan perangkat teknologi serta memahami bagaimana menggunakannya. Ini membuat mereka menjadi asset bagi perusahaan yang membutuhkan keahlian teknologi.
  2. Work-Life Balance: Generasi Strawberry memprioritaskan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Mereka menginginkan fleksibilitas dalam hal jam kerja dan lingkungan kerja yang nyaman.
  3. Energik dan Adaptif: Generasi Strawberry memiliki energi yang tinggi dan sangat adaptif terhadap perubahan. Mereka membawa sikap positif dan berpikiran terbuka ke dalam pekerjaan mereka, membantu perusahaan untuk mengatasi perubahan dan tantangan baru.
  4. Harapan yang Tinggi terhadap Karier dan Pengembangan Diri: Generasi Strawberry memiliki harapan yang tinggi terhadap karier mereka dan ingin terus belajar sekaligus berkembang. Mereka menginginkan perusahaan yang memberikan peluang tersebut.
  5. Kolaboratif dan Komunikatif: Generasi Strawberry memiliki gaya kerja yang kolaboratif dan komunikatif. Mereka suka bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Keuntungan dan Kerugian Menjadi Generasi Strawberry

Keuntungan

  1. Terbuka dan Inklusif: Generasi strawberry lebih terbuka dan inklusif terhadap berbagai budaya, orientasi seksual, dan identitas gender, membuat mereka mampu memahami dan menerima perbedaan dalam masyarakat.
  2. Keterampilan Digital: Generasi strawberry memiliki keterampilan digital yang lebih baik serta kemudahan untuk mendapatkan informasi jauh lebih luas.
  3. Kemampuan Berkomunikasi: Generasi strawberry memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Ini mempermudah mereka dalam membangun hubungan dan memecahkan masalah.
  4. Pengalaman dan Kreativitas: Generasi strawberry memiliki keinginan untuk mendapatkan pengalaman baru. Mereka cenderung memiliki ide-ide kreatif dan inovatif.
  5. Peduli Lingkungan dan Sosial: Generasi strawberry sangat peduli terhadap lingkungan dan isu-isu sosial. Mereka berusaha untuk membuat perubahan positif dalam masyarakat.

Kerugian

  1. Ketergantungan pada Media Sosial: Generasi strawberry sangat tergantung pada media sosial sebagai sumber informasi dan interaksi sosial. Ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kualitas hubungan sosial mereka.
  2. Kurangnya Interaksi Langsung: Generasi strawberry tidak terbiasa dengan interaksi langsung dan memiliki sangat bergantung pada kecanggihan teknologi sebagai media komunikasi. Ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk berinteraksi secara efektif dan menjalankan hubungan sosial.
  3. Kurangnya Rasa Percaya DIri: Generasi strawberry mungkin mengalami tekanan dari media sosial yang mereka miliki. Padahal hal-hal yang ditunjukkan di media sosial tidak selalu sesuai ekspetasi. Bahkan tak jarang kehidupan mereka di dunia nyata kurang berjalan mulus. Lebih baik kurangi intensitas bermain media sosial demi Kesehatan mental Anda. Sampai sini paham?

Tips untuk Menjadi Generasi Strawberry Generasi yang Tangguh

Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi Generasi Strawberry yang tangguh:

  1. Teruslah mempelajari hal baru, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal karena bisa membantu Anda menjadi pribadi yang lebih tangguh dan berdaya saing.
  2. Manfaatkanlah kecanggihan teknologi dan media sosial sebijak mungkin.
  3. Cobalah untuk mengurangi ketergantungan pada media sosial dan tingkatkan interaksi secara langsung dengan orang lain.
  4. Menjaga kesehatan mental dan fisik mulai dari berolahraga teratur, tidur cukup, makan bergizi dan minimalisir stres.

Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan Anda mengenai apa itu generasi strawberry hingga tips untuk menjadi generasi yang tangguh. Apapun sebutannya tetap menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari, oke setuju?

Untuk menjawab seluruh kebutuhan keuangan Anda dalam waktu cepat, silahkan hubungi CS autogadai, melayani 24 Jam..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *