Jenis-Jenis Pemasaran yang Perlu Anda Pahami!

Jenis-jenis pemasaran

Jenis-Jenis Pemasaran.  Apa yang pertama kali terlintas di benak Anda ketika mendengar atau membaca PEMASARAN? Penjualan atau keuntungan? Apakah ada lagi selain itu?

Baca Juga : Strategi Bisnis Mixue yang Bisa Anda Tiru, Apa Saja Itu?

Perlu Anda ketahui pemasaran tidak hanya berkaitan dengan penjualan dan keuntungan saja melainkan meningkatkan awareness terhadap sebuah brand atau merk.

Mau tahu penjelasan selengkapnya? Yuk, simak artikel ini sampai akhir agar Anda lebih paham lagi mengenai dunia pemasaran.

Definisi Pemasaran

Pemasaran merupakan kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan perusahaan untuk mengenalkan produk atau jasa ke masyarakat dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Selain itu pemasaran juga berguna meningkatkan usaha dan menjaga agar bisnisnya tetap berjalan.

Terdapat beberapa definisi lain mengenai pemasaran dari para ahli, antara lain :

1.    Kotler

Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan. Dengan cara menciptakan, menawarkan, dan menukarkannya dengan sesuatu yang bernilai satu sama lain.

2.    Willian J. Stanton

Pemasaran merupakan sistem total yang berasal dari kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis tersebut dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, memberikan promosi serta mendistribusikan barang atau jasa yang akan memuaskan keinginan konsumen terdaftar maupun konsumen potensial.

3.    Melly Drum

Pemasaran adalah sebuah proses bisnis yang mengusahakan keselarasan di antara beberapa hal seperti SDM, finansial, dan juga fisik organisasi. Penyesuaian tersebut dilakukan dengan kebutuhan dan keinginan para pelanggan di dalam konteks strategi kompetitif.

4.    Kotler dan Amstrong

Pemasaran merupakan proses sosial atau manajerial yang mana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan juga pertukaran timbal balik produk.

Pentingnya Pemasaran Bagi Sebuah Bisnis

Beberapa alasan mengenai pentingnya pemasaran bagi sebuah bisnis antara lain :

  1. Membantu menentukan siapa target konsumen dan bagaimana cara terbaik untuk menjangkaunya.
  2. Membantu menciptakan kebutuhan serta mengenalkan produk atau jasa baru ke konsumen.
  3. Membantu bisnis menentukan harga produk atau jasa yang sesuai.
  4. Membantu bisnis menjual produk atau jasa dengan menggunakan strategi yang efektif.
  5. Membantu membangun hubungan baik dengan konsumen melalui komunikasi yang efektif.
  6. Membantu bisnis dalam melakukan analisis pasar untuk mengetahui tren pasar, pesaing, dan peluang bisnis.
  7. Membantu bisnis dalam mengelola reputasi perusahaan dan menjaga citra yang baik di mata konsumen.
  8. Membantu bisnis dalam membuat rencana pemasaran yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis.

Aspek Pemasaran

Aspek-aspek pemasaran (dalam pemasaran 4P) meliputi:

  1. Produk: Benda atau jasa yang dijual oleh perusahaan kepada konsumen. Produk harus memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta memiliki nilai tambah yang unik.
  2. Harga: Sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk membeli produk atau jasa. Harga harus sesuai dengan nilai produk dan pasar sasaran.
  3. Tempat: Lokasi di mana produk atau jasa dijual. Tempat harus mudah dijangkau oleh konsumen dan sesuai dengan target market.
  4. Promosi: Proses komunikasi yang digunakan untuk mengenalkan produk atau jasa kepada konsumen.

Selain 4P, ada juga beberapa aspek pemasaran lainnya yang dianggap penting bagi keberhasilan bisnis, diantaranya:

  1. Personnel : pegawai yang menangani hubungan dengan konsumen
  2. Process: cara-cara yang digunakan dalam pengelolaan produk/jasa
  3. Physical Evidence : semua benda yang dapat memberikan bukti atas keberadaan produk/jasa
  4. Performance: kinerja produk/jasa yang dihasilkan.
  5. Publicity (publisitas): Mencakup upaya untuk meningkatkan brand awareness dan membangun reputasi melalui berbagai media, seperti surat kabar, televisi, atau internet.
  6. Public Relations (hubungan masyarakat): Mencakup upaya untuk menjaga dan memperkuat hubungan dengan pelanggan, mitra, dan masyarakat lainnya melalui berbagai cara, seperti komunikasi dua arah, acara komunitas, dan lain-lain.
  7. Packaging (pengemasan): Mencakup desain, material, dan informasi yang ditampilkan pada kemasan produk.
  8. Perception (persepsi): Aspek ini mencakup bagaimana pelanggan menilai produk atau jasa, termasuk kualitas, harga, dan reputasi perusahaan.

Semua aspek pemasaran harus diintegrasikan dan dioptimalkan dengan sangat baik demi mencapai tujuan bisnis.

Jenis-Jenis Pemasaran

Berikut adalah jenis-jenis pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan, diantaranya:

  1. Direct Marketing : Strategi pemasaran yang dilakukan dengan menghubungi secara langsung calon pelanggan, baik melalui telepon, surel, atau surat.
  2. Indirect Marketing : Strategi pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan media massa, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, atau internet.
  3. Inbound Marketing : Strategi pemasaran yang dilakukan dengan menarik calon pelanggan untuk datang ke perusahaan dengan menggunakan konten yang berkualitas, seperti blog, video, atau podcast.
  4. Outbound Marketing : Strategi pemasaran yang dilakukan dengan mengontak calon pelanggan atau pelanggan potensial secara aktif, seperti dengan mengirimkan surat iklan atau mengadakan pameran.
  5. Digital Marketing : Strategi pemasaran menggunakan teknologi digital, seperti internet, website, social media, email, dan aplikasi mobile, untuk mencapai tujuan pemasaran. Tujuan dari digital marketing adalah mencapai audiens yang luas dan membuat interaksi dengan pelanggan, serta meningkatkan brand awareness dan meningkatkan penjualan.Ini berbeda dari pemasaran tradisional yang menggunakan media cetak, televisi, atau radio untuk menjangkau audiens.
  1. Product Marketing : Strategi pemasaran yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
  2. Service Marketing : Strategi pemasaran yang digunakan untuk menawarkan dan menjual jasa atau layanan kepada konsumen. Service marketing juga meliputi aspek komunikasi, promosi, distribusi, dan pengalaman pelanggan.

Pendekatan yang dilakukan pun berbeda dengan product marketing, karena jasa tidak dapat dipegang atau diukur. Oleh sebab itu perusahaan harus lebih fokus pada pengalaman pelanggan dan komunikasi yang efektif untuk menarik dan mempertahankan konsumen.

Tujuan Pemasaran

Tujuan pemasaran dapat berbeda-beda tergantung pada perusahaan atau industri yang bersangkutan. Namun terdapat beberapa tujuan umum pemasaran meliputi :

  1. Meningkatkan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan, melalui aktivitas pemasaran yang efektif seperti riset market, positioning, dan pembuatan materi promosi yang sesuai.
  2. Pembentukan dan pengembangan brand. Ini dapat dicapai melalui aktivitas seperti komunikasi efektif, pembuatan konten serelevan mungkin, dan pengembangan relasi dengan audiens.
  3. Memahami kebutuhan konsumen dan market, serta mengukur efektivitas strategi pemasaran yang digunakan. Ini dapat dicapai melalui aktivitas seperti riset market dan survey konsumen.
  4. Meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
  5. Meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya pemasaran.

Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran

Kelebihan :

  1. Meningkatkan penjualan dan pendapatan perusahaan.
  2. Membantu dalam meningkatkan brand awareness dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
  3. Dapat membuat perusahaan lebih dikenal dan diingat oleh konsumen.
  4. Membantu dalam memahami kebutuhan dan preferensi konsumen.
  5. Dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand.

Kekurangan :

  1. Biaya yang dibutuhkan dapat cukup tinggi, terutama jika menggunakan metode pemasaran yang mahal.
  2. Pemasaran yang tidak tepat dapat menyebabkan perusahaan kehilangan uang dan mengecewakan pelanggan.
  3. Dapat menimbulkan persaingan yang ketat antar perusahaan di industri yang sama.
  4. Memerlukan waktu dan usaha yang cukup untuk mengevaluasi keberhasilan kegiatan pemasaran.
  5. Dapat menimbulkan kesan negatif pada konsumen jika dianggap terlalu agresif atau menjengkelkan dalam menggaet pelanggan.

Sekian artikel kali ini mengenai jenis-jenis pemasaran dan hal-hal penting lainnya terkait pemasaran. Semoga membantu jangan lupa bagikan ke seluruh media sosial Anda dengan cara salin link.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *